Artikel Terbaru

Monday, July 23, 2012

ALIF LAAM MIIM

ALIF-LAAM-MIIM, oleh Nabi Muhammad tidak dihitung 1 huruf, tetapi tetap 3 huruf dengan penghargaan masing-masing 10 pahala. itulah keutamaan Al-Qur'an bagi pembacanya.

Itu bermakna sebagai dorongan kepada orang arab/umat Islam dahulu yang tidak/belum suka dengan budaya baca (dan tulis) agar suka beljar membaca. Maka beliau disebut sebagai Nabi yang ummi dan diutus di kalangan umat yang ummi juga, yakni belum menjadikan baca tulis sebagai budaya yang menonjol di masyarakat.

Sifat ummi bagi beliau sebagai kehormatan, mukjizat (dalam keadaan ummi saja beliau dituduh mengarang Al-Qur'an, apalagi bisa baca tulis). Tetapi bagi umatnya, ummi (tidak bisa baca tulis) merupakan cacat penyebab kemunduruan, keterbelakangan dan kebodohan.

Di bulan romadhon ini jadi momentum agar kita tidak jadi umat yang ummi terhadap kandungan al-qur'an. Puas hanya bisa baca dengan melafalkan sj tentu sangat belum ckup. karena ibarat ada hidangan enak baru dapat baunya atau dengar bahwa makanan itu enak. Hanya dengan Mengucapkan: sate itu enak, tentu sangat belum bisa merasakan enaknya sate. Membaca dengan meresapi makna yang indah dan mendalam, baru terasakan enaknya hidangan Al-Qur'an. Semua butuh proses dan tlaten dengan niat yang suci karena ia kitab suci.


Penulis: Dr. Saadi, M. Ag, Dosen STAIN Salatiga